ISD.1













Penyusun :

Devi Mailyana (21315756)
Attiya Nur A
Zendy Adhinegoro
Hafiz Nur Rahmanda
Bagas Hestu
Racheel Devi Sabrina
Muhammad Ferial

Kelas :

1TB05





Kata Pengantar


Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya dengan judul “Pengantar Ilmu Sosial Dasar”. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Makalah ini dibuat bukan hanya untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Sosial  Dasar, tetapi juga diharapkan bisa sebagai pedoman untuk menambah pengetahuan tentang perubahan sosial di kehidupan masyarakat sehingga kita bisa beradaptasi dan menyaring hal-hal yang positif dari kebudayaan baru yang akan berubah semakin cepat.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita dalam usaha mewujudkan proses kemajuan dalam kehidupan sosial dan berbudaya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kami butuh kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.














22 Oktober 2015




Penyusun







DAFTAR ISI


Kata Pengantar ………………..…….………………………………….……....... 1

Daftar Isi…………………………………………………………………..……... 2

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang…..……………………………………………………… 3
Rumusan Masalah…………………………………………….………… 4

BAB II PENGERTIAN
Pengertian Ilmu Sosial Dasar…………………………..……….....……… 5
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial…………………...……... 5
Tujuan Ilmu Sosial Dasar…………..……………………..………………. 6
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar ……………….………………...….….. 7
Masalah–masalah sosial dalam Ilmu Sosial Dasar……………………………………………………………………... 7

BAB III PENUTUP
Kesimpulan …….…………………………..…………………………..… 9
Saran ..………..…………………………………………………………... 9

Daftar pustaka……………………………………...…………………..………... 10
















BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu ilmu sosial yang dipelajari untuk mengatasi atau memecahkan masalah sosial yang ada di lingkungan masyarakat. Pada dasanya, ilmu sosial dasar memberikan gagasan atas masalah atau kejadian yang terjadi pada masyarakat yang dapat kita kaji dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam mayarakat.

Ilmu sosial dasar yang diperuntukan untuk menyelesaikan berbagai masalah pada akhirnya dimuat menjadi kurikulum bagi mahasiswa dalam proses pembelajarannya. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mendukung di muatnya Ilmu Sosial Dasar dalam proses pembelajaran mahasiswa, antara lain :
Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Dalam hal ini pendidikan yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia hanya diperuntukan agar para mahasiswa menjadi para ahli yang terampil di bidangnya, bukan terampil dalam bidang ilmu sosial dalam masyarakat.
Sistem pendidikan saat ini masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya.
Sistem pendidikan tinggi yang hanya melihat aspek keterampilan akademik. Mahasiswa dinilai kurang melihat perkembangan masyarakat luar karena hanya terfokus kepada bidang mahasiswa masing-masing.

Karena hal tersebut, banyak tenaga ahli yang ahli dalam bidangnya, namun wawasan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat sangatlah sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks. Tidak hanya itu, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Sedangkan mahsiswa yang seharusnya dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.
Kemampuan personal
Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.

Kemampuan akademik
Mahasiswa diharuskan memiliki kemampuan akademik yang cukup setelah mereka menjadi sarjana. Kemampuan akademik yang perlu mereka milik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Serta memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.

Kemampuan professional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.


RUMUSAN MASALAH
Rumusan dari makalah ini adalah:
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Tujuan dari Ilmu sosial Dasar
Ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar
Masalah-masalah sosial dalam Ilmu Sosial Dasar






BAB II
PENGERTIAN

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia.
Maka dari itu, pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya.

ILMU SOSIAL DASAR & ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam berkependudukan yang bertempat di suatu negara. Bisa dengan cara menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada di sekitarnya, menggunakan suatu nilai yang  terpenting dalam ilmu sosial dasar. Nilai penting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori, semua nilai tersebut diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian ilmu pengetahuan sosial lebih diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri mempunyai arti ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial di dalam bermasyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar. Misalnya, kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan santun.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan yaitu :
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
Ilmu Sosial Dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan  Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
Tujuan umum ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat dipertajam.

Tujuan khusus:
Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.

RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul di dalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
Masalah pemuda dan sosialisasi.
Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.

MASALAH – MASALAH SOSIAL DALAM ISD

Ilmu sosial juga menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal sebagaimana dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala – gejala tersebut dinamakan masalah – masalah sosial. Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau menghambat terpenuhinya keinginan – keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.

Beberapa contoh masalah sosial dalam masyarakat antara lain: pengangguran, kebodohan, kemiskinan, kenaikan sembako, kejahatan, pungutan liar, tuna wisma, penggusuran, peperangan, disorganisasi keluarga, homoseksualitas, kebakaran, bencana alam, pencemaran lingkungan, dan  tingginya angka kelahiran.
Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kejahatan
Kejahatan disebabkan karena kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku sosial lainnya.
Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya.
Peperangan
Peperangan merupakan suatu bentuk pertentangan dan juga suatu lembaga kemasyarakatan. Peperangan merupakan bentuk pertentangan yang setiap kali diakhiri dengan suatu akomodasi.
Pelacuran
Pelacuran merupakan suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah.
Homoseksualitas
Homoseksualitas merupakan pola perilaku para homoseksual, sedangkan homoseksual adalah seseorang yang cenderung mengutamakan orang yang sejenis kelaminnya sebagai mitra seksual.







BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN

Ilmu Sosial Dasar sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kehidupan kita, karena sangat membantu kita untuk menjadi individu yang baik. Selain itu juga Ilmu Sosial Dasar pada hakikatnya mengingatkan kepada setiap manusia bahwa manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak jarang terjadi masalah antara setiap manusia.


SARAN

Sebagai makluk sosial, manusia\ hidup saling bergantung terhadap manusia lain. Jadi, janganlah menjadi pribadi yang hanya mementingkan individu sendiri melainkan ikut memikirkan orang-orang yang ada di sekitar kita.


















DAFTAR PUSTAKA



http://galihpermanaworks.blogspot.co.id
http://ariefsz.blogspot.co.id
https://praptoprasojo.wordpress.com

 

Tes

Test kaka
 

Curriculum Vitae


DATA PRIBADI

Nama : Hafiz Nur Rahmanda

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 25 Juli 1997

Alamat : Jl. Gandaria 3 No.9 Komp.Atsiri Permai, Citayam, Kab.Bogor, Jawa Barat

Alamat Email : hafizrahmanda25@gmail.com

Telepon : 082189296664

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Belum menikah a

Tinggi / Berat badan : 162 cm / 43 kg

Kesehatan : Baik Sekali

Kewarganegaraan : Indonesia


DATA PENDIDIKAN

SD : SDS Pelita Atsiri Permai, 2003 – 2009

SLTP : SLTP Negeri 02 Yogyakarta, 2009 – 2012

SMA : SMA Negeri 01 Yogyakarta, 2012 – 2015

Masih Aktif: Program Sarjana (S1) Teknik Arsitektur Universitas Gunadar


KEMAMPUAN

Presentasi dan Komunikasi

Aplikasi dan Program Komputer (Microsoft Office)

Olahraga (Taekwondo)



HOBBY

Internet (Browsing, and Gaming)

Membaca (Buku Motivasi, Komik, Novel)

Olahraga (Taekwondo)